Case DeLL (KelompoK)

Posted in: tugas kelompok by DannieL on March 16, 2009

h1

Dell in Globalized Economy

April 18, 2009

Pada bulan Juni 1987, Dell berspekulasi keluar dari Amerika Serikat untuk pertama kalinya dan mulai berbisnis di Inggris. Jurnalis dan para analis berspekulasi bahwa penjualan langsung kepada Pelanggan yang diterapkan Dell mungkin berguna secara efektif di Amerika Serikat, namun tidak di Eropa. Akan tetapi lebih dari 11 operasi internasional telah dibuka dalam periode tahun 1987 – 1991.

Pada tahun 1994, Dell memiliki banyak anak perusahaan internasional di 14 negara, dan menjual serta mendukung produk – produknya ke lebih dari 100 pasar melalui kesepakatan bermitra dengan distributor teknologi.

Tahun 1995, konstruksi dimulai di Asia Pasific Customer Centre (APCC) di Penang, Malaysia. Pada pertengahan tahun 1995, Dell membuka cabang kantornya di 6 negara di wilayahnya. Malaysia menjadi suatu cabang yg memiliki manajemen, penjualan, dan jaringan markerting yang komprehesif yang meliputi Australia, China, Hongkong, India, Indonesia, Korea, Malaysia, New Zealand, The Philippines, Singapore, Taiwan, dan Thailand.

Tahun 1998, Xiamen, pabrik dan pusat servis telah dibuka, kantor pusat regional Dell Asia Pacific tetap beroperasi di Hong Kong. Dell beroperasi melakukan penjualan di setiap cabangnya di 33 negara dan melayani pelanggannya dilebih dari 170 negara dan teritori di seluruh dunia. Bisnis Dell di pasar China telah bertumbuh terus menerus dan penjualan system komputer dilakukan melalui distributor. Xiamen menjadi kota yang berkembang pesat dengan ekonomi yang kuat dan bangunan infrastruktur yang modern.

Tim pelayanan pelanggan Dell dibagi kedalam 3 sekmen:

  • Large Corporate Accounts ( LCA ) – Kantor yang memiliki lebih dari 1500 karyawan.
  • Preferred Accounts Division ( PAD ) – Kantor dengan karyawan berjumlah 500 – 1500 orang.
  • Home and Small Business ( HSB ) – Kantor yang memiliki karyawan kurang dari 500 orang

Dell Asia pasifik telah menargetkan pendapatan di China untuk membentuk sekitar 10 persen dari penjualan global ( mewakili 50 persen dari penjualan di wilayahnya ) pada tahun 2002, membuatnya sebagai pemasok PC terbesar kedua dan mungkin pemasok terbesar bagi LCA.

Pada kuarter keempat tahun 1998, penjualan Dell meningkat 100%, walaupun bertumbuh kecil dari tingkat dasar. Dalam kuarter kedua tahun 1999, catatan tahunan unit Dell bertumbuh sebesar 561%.

Peringkat industri PC di China thn 1999.

adasd3

CEO Dell menerangkan kondisi dan keadaan bisnis di China, diantara yang terbaik didunia ditengah lambatnya pertumbuhan global pada pertemuan di Beijing hari Kamis.

China telah mengeluarkan suatu rangsangan atau stimulus dalam melakukan pengeluaran besar-besaran dan peluncuran diskon untuk masyarakat pedesaan untuk membeli komputer dan barang elektronik lainnya untuk memacu pertumbuhan.

Limabelas produk Dell, termasuk beberapa model yang dimodifikasi untuk konsumen China, sudah memenuhi syarat untuk mengikuti program subsidi dari negara. Perusahaan melakukan investasi di daerah pedesaan untuk mendukung program dan meningkatkan penjualan, kata Dell.

Michael Dell, Chairman dan Chief Executive perusahaan mendengar bahwa pelanggan ingin sesuatu yang lebih untuk uang yang mereka keluarkan pada kemunduran ekonomi yang terjadi. Dell berkata: “Besarnya tantangan ekonomi global begitu jelas untuk semua orang. Pelanggan dari semua jenis masih memerlukan dan membeli teknologi, namun mereka melakukan hal tersebut dengan menggunakan harga lama dan dalam frekuensi yang lambat, dan mereka ingin menyimpan uangnya ketika mereka membeli serta menggunakan IT. Kami menyederhanakan IT, mengurangi biaya dan memaksimalkan produktivitas bagi pelanggan.”

Perusahaan menyatakan akan fokus pada pemotongan biaya di masa depan, dan karena itu akan ada biaya yang berkaitan dengan pengurangan biaya secara umum yang akan berlanjut, serta persekutuan bisnis lainnya. Menurut pernyataan yang tersedia dan komentar dalam konferensi, pemotongan biaya merupakan suatu cara untuk menghadapi kemunduran dalam pembelanjaan teknologi. Brian Gladden, Kepala keuangan Dell.Inc berkata: “Di lingkungan ini kami akan bersikap sangat agresif terhadap biaya. Ini merupakan suatu tingkat yang dapat kami kontrol.”

Dell menjelaskan dalam pernyataannya: “Mengingat adanya pilihan antara profit dan pertumbuhan, kami akan memilih profit. Kepercayaan kami adalah bahwa dengan adanya perubahan yang kami bangun dalam hal struktur keuangan kami, kami akan dapat mendapatkan kedua hal tersebut.”

h1

The Whole Problem Case at Dell

April 16, 2009

Dell mengalami apa yang dinamakan dengan snowball effect. Snowball efek adalah kondisi dimana suatu perusahaan yang sangat besar mengalami kesulitan untuk bertumbuh. Dell telah mencapai titik dimana sulit bagi Dell untuk menguasai pangsa pasar seperti yang dilakukannya dulu.

Banyak pengamat, termasuk pelanggan, mitra bisnis, dan para analis, khawatir kalau Dell mungkin saja telah memotong ongkos produksi untuk mencapai target keuangan, termasuk di dalamnya pengurangan costumer support, dan mungkin saja, kualitas produk. “kuncinya adalah tetap membuat pelanggan senang dengan cara yang efisien” kata Maxwell. Kesalahan dalam menjalankan proses dapat menjadi bumerang kepada keseluruhan system.

Sementara itu, perusahaan dengan produk yang lebih inovatif dan memilii support yang lebih baik, seperti Apple (AAPL), bertumbuh dengan fase yang lebih cepat. Bahkan Hewlett – Packard (HPQ) yang dulunya tidak bisa dianggap sebagai rival Dell, memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih cepat dari kuartal Dell yang terakhir. Tingkat pertumbuhan HP yang setinggi 17,9% , melebihi Dell yang hanya 17,8%. Suatu momen penting yang menyadarkan Dell yang selama ini merasa sebagai satu satunya perusahaan pembuat PC yang mendapatkan keuntungan yang sangat besar.

Dell telah berhenti melakukan inovasi dan membangun bisnis baru. Mungkin mereka telah menjalankan bisnis secara sempurna selama 10 tahun, tapi tetap mustahil bagi Dell untuk terus melanjutkan bisnisnya bila mereka tidak melakukan pembaharuan.

Akibat yang ditimbulkan dalam persaingan cukup terasa bagi Dell. Dell harus mengeluarkan dana sebesar 300 juta dollar untuk menutupi pengeluaran dan mengganti dua unit OptiFlex yang digunakan sebagai computer model. Juru bicara Dell, Jess Blacburn mengatakan bahwa bagian elektronik yang disebut capacitator pada 2 tipe produk, GX 270 dan GX 280, seringkali menyebabkan kerusakan pada PC. Dia tidak menyebutkan berapa banyak mesin yang memiliki masalah ini.

Selain dana 300 juta dollar yang dikeluarkan pihak Dell untuk mengganti capacitator yang rusak, Dell juga harus mengeluarkan dana sebesar 150 juta dollar untuk menarik seluruh barang dan iklan yang telah dikeluarkan di seluruh dunia. Meskipun ini bukan suatu hal yang besar, tetapi hal ini menjadi sinyal yang jelas bagi para investor untuk memindahkan sahamnya dari Dell. Hal ini mengakibatkan saham Dell turun lebih dari 25% sejak bulan juli.

Meskipun Dell tetap memiliki margin yang lebih besar dari pembuat pc yang lain, yaitu sebanyak 32%, sepak terjang Dell dinilai kurang bagus untuk sebuah perusahaan yang telah 15 tahun merajai dunia PC.

Kemunduran Dell diakibatkan oleh semakin banyaknya pesaing yang masuk, seperti Acer dan Fujitsu. Pada quarter ke 3, Pertumbuhan Dell dicatat sebesar 17.8%, lebih sedikit dibandingkan pertumbuhan pada quarter ke 2 sebesar 23,7%. Di pangsa pasar Amerika, permbuhan Dell menurun dari 16,3% menjadi 12,2%, menurut catatan IDC.

Masalah lain yang dihadapi Dell adalah Dell adalah satu satunya pembuat server yang tidak menjual system yang menggunakan Advanced Micro Devices (AMD) operation chip. Yang belakangan ini menjadi pilihan sebagian besar konsumen. Sedangkan Dell masih menggunakan Intel (INTC), dan Intel sudah tidak kompetitif lagi.

Kalau Dell tidak menyusun rencana baru, seperti mencari cara untuk melakukan pengembangan pada pangsa pasar lainnya seperti networking, storage, atau customer electronic, akan berbahaya bagi Dell. Karena mempertaruhkan segalanya hanya pada satu aspek industri saja dapat mengakibatkan penurunan yang sangat signifikan bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Tiga kunci realisasi materi yang dipikirkan Dell diantaranya:

  1. Dell harus menargetkan perusahaan yang lebih besar jika bisnisnya ingin bertumbuh.
  2. Untuk melakukan hal ini, mereka harus memberikan dukungan terbaik dalam industri.
  3. Meskipun sebenarnya perusahaan baru berumur 2 ½ tahun, perusahaan perlu berkembang secara global dan bertumbuh diluar US.

Dell harus mampu membawa produknya melalui internet yang merupakan bagian dari rencana Dell dalam menjalankan E-Support.

h1

Dell

March 22, 2009

Profile

Dell Computer Corporation didirikan pada tahun 1984 oleh Michael Dell.

Dell Computer Corporation merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi dan memasarkan perangkat keras komputer terutama untuk kebutuhan Personal ( Personal Computer/PC ). Dell juga menjual produk – produk lainnya yang berhubungan dengan komputer seperti server, alat penyimpanan data, switch jaringan dan kluster komputer untuk perusahaan.

Dell bertempat di Round Rock, Texas dan sudah mempekerjakan lebih dari 82.700 karyawan di banyak Negara.

Dell berkembang pada tahun 1980-1990 untuk menjadi penjual PC dan server terbesar pada saat itu. Pada tahun 2005 Dell telah menjadi salah satu perusaan yang paling dipandang, dan pada Februari 2005 Dell tampil di tempat pertama dalam urutan “Most Admired Companies ” majalah Fortune.

Tahun 1985, Dell memproduksi komputer pertamanya yang diberi nama “Turbo PC”. Komputer yang merupakan hasil rancangan sendiri tersebut dijual dengan harga US$795 dan menggunakan prosesor Intel 8088-compatible dan berjalan pada kecepatan 8 Mhz.

Dell Corporation merupakan salah satu perusahaan pertama yang sukses dengan modal usaha tersebut dan meraih pendapatan kotor lebih dari $73 juta pada tahun pertama.

Nilai bisnis Dell berkembang dari $62 juta tahun 1985 menjadi $ 21,7 miliar tahun 1999. Kesukesannya ditemukan pada “direct business-to-customer model” atau penjualan langsung sesuai dengan model pelanggan yang merevolusi industri PC pertama – tama di US dan berkembang ke lebih dari 170 negara di dunia.

Tahun 1992, majalah Fortune memasukan Dell Computer Corporation kedalam daftar 500 perusahaan besar dunia.

Tahun 1996, Dell mulai melakukan penjualan produknya melalui internet. Dalam kuarter pertama tahun 1997 laporan penjualan online Dell mencapai US$1 juta.

Tahun 1999, Dell mengambil tempat perusahaan Compaq dan menjadi penjual Personal Computer terbesar di Amerika Serikat dengan pendapatan $25 miliar sesuai dengan laporan bulan Januari 2000.

Pada bulan Maret 2002, Dell mencoba memasuki pasar multimedia dan home-entertainment dengan memperkenalkan produk televisi, handhelds , dan pemutar suara digital. Dell juga memproduksi printer Dell untuk penggunaan rumahan dan kantor – kantor kecil. Michael Dell mengundurkan diri sebagai CEO pada tanggal 16 Juli 2004, namun tetap mempertahankan kedudukan sebagai Ketua Dewan Komisaris. Kevin Rollins yang telah memegang berbagai jabatan eksekutif di perusahaan Dell, ditunjuk sebagai CEO yang baru.

Tahun 2005, Dell muncul di urutan pertama dalam daftar “Most Admired Companies ” yang dikeluarkan oleh majalah Fortune.

Pada bulan November 2005, Majalah BusinessWeek mengeluarkan artikel “It’s Bad to Worse at Dell ” yang berisi tentang ketidakmampuan Dell dalam memenuhi target perkiraan pemasukan dan penjualan yaitu lebih buruk daripada yang diperkirakan pada kinerja financial kuartal ketiga – suatu pertanda buruk untuk perusahaan yang selalu menghargai rendah pemasukannya. Kevin Rollins sebagian menyalahkan buruknya kinerja perusahaan pada focus PC low-end .

Pada tanggal 23 Maret 2006, Dell membeli perusahaan pembuat perangkat keras komputer Alienware. Alienware tetap diijinkan beroperasi secara independent melalui manajemen yang sudah ada.

Pada tanggal 31 Januari 2007, Kevin Rollins, CEO perusahaan yang menjabat sejak tahun 2004, mengundurkan diri dari jabatan CEO dan Direktur secara tiba – tiba. Michael Dell kembali masuk sebagai CEO perusahaan. Investor dan para pemegang saham lainnya beranggapan pengunduran diri Kevin Rollins diakibatkan oleh buruknya peforma perusahaan.

Dell’s Build-To-Customer Order

ada

Visi dan Misi

Visi Dell:

Melalui komunitas partnership (persekutuan) yang efektif dan strategis, Dell membantu program pelayanan pendidikan yang menempatkan akses teknologi yang paling kritis dan dasar yang diperlukan oleh komunitas Dell sebagai prasyarat untuk sukses di dunia digital. Hal ini adalah cara kami dalam melakukan bisnis, hal ini juga merupakan cara kami berinteraksi dengan komunitas kami,. Hal ini merupakan cara kami mengartikan dunia disekitar kami — kebutuhan pelanggan, masa depan teknologi, dan iklim bisnis global. Apapun perubahan yang terjadi di masa depan akan membawa visi kami – visi Dell – akan menjadi kekuatan pembimbing kami.

Misi Dell:

Misi Dell Computer adalah menjadi perusahaan komputer yang paling berhasil di dunia dalam hal memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan di pasar yang kami layani. Dalam melakukan hal tersebut, Dell berusaha memenuhi harapan terbaik para pelanggan terhadap mutu terbaik, teknologi unggul, penentuan harga yang kompetitif, tanggung jawab perorangan dan perusahaan, pelayanan dan dukungan terbaik; kemampuan penyesuaian yang luwes, kewargaan korporat yang baik, dan kestabilan finansial.

Kelompok 8

1000877880  –  Abraham S.

1000878025  –  David Christian

1000878044  –  Ferry Widjaja

1000877874  –  Daniel Lambok

1000878063 – Danniel



Tags: